Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sebuah Pencapaian dan Kehilangan
Aku melangkah dengan piala di tangan, jemariku merasakan permukaannya yang dingin namun berharga. Di sekelilingku, wajah-wajah penuh kagum menyambut dengan senyum dan tepuk tangan. Cahaya panggung masih terasa hangat di kulitku, suara-suara sorak sorai masih menggema di telinga. Aku berhasil. Semua kerja keras, pengorbanan, dan malam-malam tanpa tidur kini terbayar.
Aku mengangkat piala itu lebih tinggi, membiarkan sinarnya berkilau di bawah lampu. Senyumku terukir, mataku berbinar, dadaku penuh kebanggaan. Aku telah mencapai titik yang dulu hanya ada dalam angan, menjadikannya nyata dengan usaha yang tak kenal lelah.
Tapi sayangnya, ada kehampaan yang tak bisa kujelaskan. Di tengah keramaian ini, aku mencari—mencari satu sosok yang pernah berjanji akan ada saat aku sampai di puncak. Mataku menelusuri barisan orang, berharap menemukan tatapan yang lebih berarti dari seribu sorakan. Tapi tak ada.
Piala ini masih dalam genggaman, kemenangan ini masih menjadi milikku. Namun di sudut hati, ada ruang kosong yang tak bisa diisi oleh gemerlap prestasi. Aku berhasil, aku bangga, tapi sayangnya… ada sesuatu yang terasa kurang.
Aku menghela napas berkali-kali, mencoba mencari hal yang terasa kurang itu. Sayang, aku merindukanmu. Di tengah riuhnya perayaan ini, aku justru merasa sepi. Semua ucapan selamat, tepukan di punggung, dan senyum kagum tak mampu menggantikan satu hal—kehadiranmu. Aku membayangkan jika kau ada di sini, berdiri di antara mereka, dengan tatapan bangga yang hanya kau miliki untukku. Mungkin aku akan merasa utuh. Mungkin kemenangan ini akan lebih berarti.
Aku menatap piala di tanganku, jari-jariku mengeratkan genggaman. Aku tahu aku harusnya bahagia, harusnya menikmati setiap detik dari pencapaian ini. Tapi hatiku berkata lain. Sebab, tak ada yang lebih indah dari berbagi kebahagiaan dengan seseorang yang berarti. Tanpamu, semua ini hanya setengah dari apa yang seharusnya aku rasakan.
Aku menengadah ke langit malam, mencari ketenangan di antara bintang-bintang. Aku ingin percaya bahwa di suatu tempat, kau juga sedang memikirkan aku. Bahwa kau juga merindukanku seperti aku merindukanmu saat ini. Sebab, apa gunanya kemenangan jika tak bisa kubagi denganmu?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar