Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Awan Kelabu Milikmu

Anehnya, aku mencintaimu bukan karena cerahnya dirimu, tapi karena gelap yang kau bawa, sayang. Di saat aku menginginkan langit terang yang memeluk dunia, kau justru hadir sebagai awan mendung yang menyejukkan langkah-langkahku yang letih. Ada ketenangan dalam setiap gelapmu, dan aku jatuh cinta pada damainya. Kau tidak membawa pelangi atau sinar yang membutakan mata. Tapi kehadiranmu seperti senandung sepoi yang membelai kulitku pelan, membuatku menggigil, tapi justru di situ aku merasa paling nyaman. Seolah dunia ikut diam saat kau datang, sayang, dan hanya ada kita berdua di sana. Aku tahu, banyak orang memilih cahaya, tapi aku memilihmu—yang datang bersama kelabu. Gemuruhmu kecil, tidak menakutkan, hanya cukup untuk mengingatkanku bahwa kau nyata. Dan entah mengapa, sayang, aku lebih tenang mendengarkan ributmu daripada terbuai diam yang semu. Kau membuatku percaya bahwa hujan pun bisa menjadi pelukan. Saat awanmu menangis, aku biarkan diriku larut dalam rinainya. Setiap tetes seak...

Postingan Terbaru

Menemukan Rumah di Hatimu

Pergi yang Jauh

Mencarimu di Kerumunan

Suaramu Masih Tinggal

Maafku yang Terlalu Nyaring Menyebutmu

Jika Aku Hanya Kabut

Barangkali Esok

Terima Kasih Telah Menyapa

Ceritaku Pada Bunda

Surat Pertama Untukmu